Table of Contents
Totalsports.id – Madura United akan tampil berbeda pada gelaran Piala Presiden, yang menjadi bagian persiapan pramusim menuju Liga 1 2024/2025.
Nuansa kearifan lokal kembali diusung pada seragam tanding yang akan digunakan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu.
Tim yang dikomandoi Widodo Cahyono Putro mengusung budaya lokal dengan menyematkan “Garam Madura” pada space sponsor utama di bagian depan jersey.
“Jersey khusus sebagai rasa peduli kami terhadap sumber daya alam di Madura,” ucap Direktur Utama PT PBMB, Annisa Zhafarina Sabtu (20/7/2024).
Sebagaimana tradisi yang dijaga, Madura United yang musim ini memggandeng DRX Aparel, tetap mengusung desain dengan motif loreng horizontal berwarna merah dan putih pada jersey home.
Sedangkan untuk laga away, klub yang berhome base di Pamekasan dan Bangkalan ini mengusung warna biru navy dengan motif kain tak kalah elegan.
Baca Juga : Bursa Transfer Liga 1: Madura United Kenalkan Eks Corinthians Sebagai Pemain Asing Pertama
Filosofi Madura United
Seturut kemudian, manajemen klub yang berdiri sejak 2016 itu juga memaparkan perihal filosofi apa yang hendak disampaikan melalui jersey pada Piala Presiden 2024 nanti.
“Kami ingin menegaskan di Piala Presiden ini, bahwa pulau garam adalah pulau Madura,” beber Direktur Utama PT PBMB, Annisa Zhafarina.
Ya, pulau di utara Surabaya itu memang sudah dikenal luas sebagai penghasil garam. Sebab itu lah sebutan pulau garam disematkan.
“Rakyat di sini banyak yang menggantungkan hidupnya dari garam, baik produksi maupun turunannya,” sambung putri presiden klub, Achsanul Qosasi tersebut.
Baca Juga : Bursa Transfer Liga 1: Madura United Usung Pelatih Lokal, Dipimpin Widodo Cahyo Putro
Bukan Yang Pertama
Di sisi lain, kebijakan mengisi space sponsor dengan slogan bernuansa kearifan lokal bukan hal yang pertama dilakukan oleh Madura United.
Ketika berkiprah pada babak championship series Liga 1 2023/2024, tim Laskar Sape Kerrab juga menyematkan “Warung Madura” sebagai pengisi slot sponsor di jersey.
Saat itu, manajemen mengusungnya untuk mendukung para pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) dalam hal ekonomi.
“Sebagai penghargaan dan respek, yang bertarung mencari rezeki halal melawan Gajah penguasa retail modern, serta bersaing sehat dan terhormat,” tulis Annisa Zhafarina.
Baca Juga : Madura United Usung Semangat UMKM Selama Championship Series Liga 1