Table of Contents
Totalsports.id – Persebaya menyegel puncak klasemen Liga 1 2024/2025 sesuai memenangi duel dramatis kontra Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (7/12/2024).
Bahkan, 25 ribu suporter tim tuan rumah sempat pasrah lantaran skor menjadi imbang 2-2, saat Arema FC mencetak gol melalui penalti Wilian Marcilio pada menit 83.
Sebelum itu, Bajul Ijo unggul 2 gol dulu dari aksi Flavio Silva menit 17 dan Malik Risaldi 4 menit berselang. Kesalahan antisipasi Slavko Damjanovic kemudian merubah skor jadi 2-1.
Penalti Arema FC lalu memulai momen dramatis. Sebelum diputuskan penalti, Naufal Adya Fairuski selaku wasit melakukan review dari VAR perihal pelanggaran terhadap Charles Lokoli Ngoy.
Bruno Moreira yang melakukan protes, lantas diganjar kartu kuning kedua menit 80. Persebaya pun harus berjuang keras menang dengan 10 orang di lapangan.
Pelanggaran bek Arema FC terhadap Kasim Botan lantas membawa angin segar. Flavio Silva sukses mengeksekusi penalti tepat pada 6 menit tambahan waktu.
Persebaya pun keluar sebagai pemenang Derbi Jatim atas Arema FC dengan skor 3-2, sekaligus menyegel puncak klasemen Liga 1 dengan 30 poin.
“Sangat bersyukur atas kemenangan ini. Arema bermain cukup keras dan tangguh,” ucap asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi yang menggantikan Paul Munster karena sanksi akumulasi kartu kuning.
“Kami unggul dulu dan kemudian imbang, tapi cetak gol lagi. Apresiasi kepada seluruh pemain yang sudah bekerja keras,” tambah eks gelandang timnas Indonesia itu.
Baca Juga : Persik Buat Madura United 4 Kali Kalah Beruntun
Persebaya Rugi
Kendati sukses besar, tapi tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo ini rugi besar seusai memenangi Derbi Jatim atas Arema FC.
Persebaya jelas tidak bisa diperkuat oleh Bruno Moreira karena sanksi kartu merah, saat berjumpa Persik Kediri pada Derbi Jatim selanjutnya di Stadion GBT Surabaya, Rabu (11/12/2024) nanti.
“Kami tinggalkan yang sudah terjadi dan bersiap lagi ke Persik,” bilang Uston Nawawi soal absennya winger kebangsaan Brasil tersebut.
Sedangkan dari segi nonteknis, Persebaya bersiap menerima sanksi Komite Disiplin PSSI. Pasalnya, ada penonton yang melemparkan air minum di tengah laga dan menyalakan flare setelah peluit panjang.
Arema FC Naik Rantis
Sementara itu, Arema FC langsung pulang 15 menit seusai wasit meniup panjang. Skuat tim Singo Edan langsung menaiki kendaraan taktis (rantis) kepolisian untuk segera meninggalkan Stadion GBT.
Akibatnya, Joel Cornelli dan anak asuhnya gagal menghadiri post-match press conferrence di hadapan awak media. Sesi itu kemudian digelar secara virtual di tempat berbeda.
“Kami sebenarnya ingin (Arema FC) tetap naik bus (seperti saat datang ke stadion). Tapi kami serahkan keputusan ke pihak kepolisian (soal standar keamanan),” ujar Ketua LOC Persebaya, Ram Surahman.
Baca Juga : 9 Kartu Di Markas Persela, Persewar Tak Lagi WO