Table of Contents
Totalsports.id – Persik Kediri memanfaatkan secara optimal partai home menjamu Madura United, pada pekan ke-13 kompetisi Liga 1 2024/2025.
Tim berjulukan Macan Putih mengerahkan segenap kekuatan yang ada untuk memetik poin penuh dalam Derbi Jatim di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (6/12/2024).
Ditambah lagi, Ze Valente dkk mesti melakoni laga dengan kondisi lapangan yang cukup buruk akibat hujan deras yang terus mengguyur Kediri sejak siang hari.
Kendati demikian, keberuntungan kali ini berpihak pada tim tuan rumah. Gol tunggal Hamra Hehanussa pada menit 15 sudah cukup untuk merangkum laga dengan poin penuh.
“Hujan membuat pertandingan berjalan dramatis. Tapi hal yang paling penting adalah kami bisa meraih 3 poin lagi,” ucap pelatih Persik, Marcelo Rospide.
Ya, kedua tim mesti dihadapkan pada situasi sulit akibat lapangan yang licin karena hujan deras. Akibatnya, tak banyak aksi individu terlihat seperti biasanya.
Namun, Persik tetap saja sedikit diuntungkan dengan kondisi tersebut. Pasalnya, intensitas program latihan di Stadion Brawijaya membuat tuan rumah paham dengan karakteristik lapangan.
“Tapi tidak sepenuhnya benar, karena pemain juga kesulitan dalam kontrol bola. Lebih ke permainan (kunci kemenangan),” papar pelatih asal Brasil tersebut.
Baca Juga : Tren Tak Menang Persik Berlanjut, PSIS Bangkit
Persik Menatap Derbi
Foto : Rohit Chand saat mengawal pemain Jordy Werhmann (c)media-maduraunited
Kemenangan atas Madura United sontak melejitkan motivasi tim Macan Putih dalam menatap derbi selanjutnya. Setidaknya, masih ada 2 Derbi Jatim sepanjang Desember.
Setelah ini, Persik akan menatap duel kontra Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya (11/12/2024) dan menjamu Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri (16/12/2024).
“Ya, hasil ini menjadi modal kami untuk menatap Derbi Jatim melawan Persebaya. Kami harus fokus untuk laga tedekat,” ungkap Ady Eko Jayanto.
“Persebaya kita tahu sedang dalam performa yang top di puncak klasemen, ini jadi tantangan besar. Tetap optimis mencuri poin,” imbuh gelandang Persik asli Kediri tersebut.
Problem Madura United
Foto : ekspresi Jordy Werhmann saat Madura United menelan kekalahan (c)media-maduraunited
Kekalahan dari Persik semakin menegaskan bahwa Madura United sedang tidak baik-baik saja. Bahkan, mereka melanjutkan tren negatif di Liga 1.
Laskar Sape Kerrab tak pernah lagi mengemas kemenangan dalam 4 laga terakhir, sejak melibas PSIS Semarang 2-0 di Bangkalan (23/12/2024) lalu.
Lulinha dkk lantas kalah 4 kali beruntun saat melawan Persija 1-4, Arema FC 2-4 dan Persebaya 1-2. Situasi ini bahkan membuat Paulo Menzes tak tahu problem tim asuhannya sendiri.
“Berbagai faktor bisa terjadi, mungkin taktikal atau bisa juga mental. Tapi kalau aspek fisik saya rasa bukan, karena kami bermain fight sampai 96 menit,” beber pelatih Madura United itu.
Baca Juga : Sempat Kontroversi, Persebaya Kembali Pimpin Liga 1
