Table of Contents
Totalsports.id – Madura United dipastikan tanpa didampingi pelatih kepala lagi saat mengarungi pekan ke-5 kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Situasi ini menyusul mundurnya sang head coach, Widodo Cahyono Putro (WCP). Hal ini terindikasi karena melesetnya target yang telah disepakati.
Ya, tekanan hebat memang menerpa klub Laskar Sape Kerrab akibat performa tak meyakinkan saat menjalani 4 pertandingan awal dibawah arahan WCP.
Lulinha dkk cuma meraih 1 poin dalam periode itu. Satu-satunya poin diperoleh Madura United saat imbang 1-1 menjamu Malut United (10/8/2024).
Sedangkan 3 laga lain berakhir kekalahan, dimulai melawan Barito Putera 0-1 (16/8/2024), lalu 0-1 versus Persita Tangerang (24/8/2024) dan puncaknya dilibas Persis Solo 0-4 (13/9/2024).
Hasil ini lantas menuntut manajemen klub dibawah naungan PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) itu menggelar evaluasi kinerja.
“Pertandingan lawan Persis Solo adalah yang terakhir bagi coach WCP. Beliau profesional mundur dari kursi kepelatihan,” bilang Direktur Utama PT PBMB, Annisa Zhafarina.
Dalam susunan klasemen Liga Indonesia Baru, Madura United terlempar ke urutan 17 dengan 1 poin. Sudah jelas, ini bukan situasi ideal bagi tim yang berpredikat finalis championship series musim lalu.
“Beliau tidak memenuhi target awal musim yang disepakati dengan manajemen. Keputusan ini semoga jadi yang terbaik bagi semua,” tambah Annisa.
Baca Juga : Hendri Susilo Jadi Pelatih Kedua Yang Diberhentikan Di Liga 1
Caretaker Madura United
Bersamaan dengan itu, tim kebanggan masyarakat pulau garam langsung menunjuk pelatih caretaker untuk mengarungi pekan ke-5 Liga 1.
“Sementara Laskar Sape Kerrab akan dipimpin oleh caretaker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih pengganti,” tutur Annisa Zhafarina.
Dengan demikian, Rakhmat Basuki akan mengisi jabatan head coach untuk sementara, ketika Madura United away ke markas PSBS Biak di Bali, Selasa (17/9/2024).
Analis Ikut Mundur
Madura United tak hanya kehilangan sosok Widodo Cahyono Putro yang mengundurkan diri dari posisi pelatih kepala.
Langkah eks striker timnas Indonesia itu juga diikuti oleh FX Yanuar Wahyu, yang sebelumnya mengisi jabatan asisten pelatih sebagai analis tim.
“Begitu juga dengan FX Yanuar Wahyu sebagai analis tim. Terima kasih coach WCP dan coach FX,” tandas Annisa, yang juga putri presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Baca Juga : Komdis Gelar Sidang, Madura United Tanggung Denda Besar Selama Agustus 2024