Table of Contents
Totalsports.id – Persib menahbiskan diri sebagai juara paruh musim kompetisi Liga 1 2024/2025, seusai meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persis Solo di Stadion Manahan, Minggu (29/12/2024).
Tim Maung Bandung meraup poin penuh melalui gol tunggal Tyronne Del Pino pada menit 55, atau hanya 10 menit setelah masuk sebagai pengganti di babak kedua.
Ya, Bojan Hodak memang melakukan rotasi cukup krusial sejak menit awal. Tyronne disimpan lebih dulu di bench bersama Beckham Putra dan kiper Filipina, Kevin Mendoza.
Masuknya Tyronne dan Beckham kemudian merubah arah permainan. Melalui serangan balik cepat, Ciro Alves mengirim assist ciamik yang diselesaikan tuntas oleh Tyronne.
“Pergantian pemain merubah permainan. Assist yang bagus dari Ciro sampai kemudian ada gol,” kata pelatih Persib, Bojan Hodak saat press conferrence.
Kemenangan ini sudah cukup untuk menggusur Persebaya Surabaya dari puncak klasemen. Marc Klok dkk kini menempati posisi teratas Liga 1 dengan 38 angka dari 16 pertandingan.
Sedangkan Persebaya sudah merampungkan 17 laga dengan meraup 37 poin. Sehingga, selisih poin berpotensi melebar saat Persib memainkan laga tunda kontra Bali United (7/1/2025) mendatang.
“Laga yang sulit. Tetapi tiga poin ini sangat penting untuk posisi kami di klasemen,” tutur bek andalan Persib asal Belanda, Nick Kuipers.
Baca Juga : 2 Rekor Terputus, Kans Persebaya Terancam
Rekor Mengkilap Persib
Tak cuma mengunci posisi pertama klasemen, Persib juga mencatatkan rekor mengkilap. Yang utama, tentu status tak terkalahkan selama paruh musim kompetisi Liga 1 2024/2025.
Tim berjulukan Pangeran Biru ini meraup 38 poin dari 16 pertandingan, hasil dari 11 kali menang dan 5 kali imbang.
Sudah begitu, Persib juga jadi tim paling efektif dengan agregat surplus 18 gol. Tim paling produktif juga disebat dengan melesakkan 29 gol dan 11 kebobolan.
Tyronne Del Pino juga masuk dalam 5 besar top skorer dengan 8 gol. Attacking midfield kebangsaan Spanyol ini juga mengisi top assist dengan 6 assist, bersama Ciro Alves yang melesakkan 7 assist.
Alarm Keras Persis
Sebaliknya, kekalahan ini memberikan alarm keras bagi Persis Solo setelah mendekam di zona degradasi tepatnya urutan 16 klasemen dengan baru mengoleksi 10 angka.
Laskar Sambernyawa juga jadi tim paling buruk soal produktivitas, yakni hanya mencetak 11 gol bersama PSIS Semarang.
“Perbaikan yang sangat perlu kami lakukan adalah mendatangkan striker haus gol. Itu akan memperbesar peluang tim untuk menang,” bilang Ong Kim Swee.
“Masa bursa transfer sangat krusial bagi kami. Tapi untuk mendapatkan berapa dan siapa saja pemain baru, bergantung pada kondisi finansial klub,” tambah pelatih Persis Solo asal Malaysia tersebut.
Baca Juga : 2 Pelatih Caretaker Beda Nasib, Arema FC Sempurna