Table of Contents
Totalsports.id – Persijap Jepara mulai menatap lanjutan putaran kedua babak pendahuluan kompetisi Liga 2 2024/2025 dengan optimis seusai resmi mengangkat pelatih baru.
Tim Laskar Kalinyamat merekrut Widodo Cahyono Putro (WCP) sebagai pengganti Kahudi Wahyu Widodo yang memutuskan mundur setelah merampungkan putaran pertama.
Kehadiran WCP sontak memastikan tim kebanggaan masyarakat di Kota Ukir tidak dipimpin pelatih caretaker saat melakoni jadwal pekan ke-10 Grup 2.
Pelatih yang dulunya striker legendaris timnas Indonesia itu diupayakan sudah memimpin taktikal tim saat Rosalvo Junior dkk menjalani away ke markas Persekat Tegal, Sabtu (9/11/2024).
“Putaran kedua kami datang. Sugeng rawuh (selamat datang) coach Widodo Cahyono Putro,” tulis Persijap pada akun Instagram resminya, Selasa (4/11/2024).
WCP sendiri sebelumnya tak rampung dalam menuntaskan tugasnya di Madura United, usai sukses menghindarkan Arema FC dari jurang degradasi di Liga 1 2023/2024 lalu.
Pelatih yang pernah berkarir di Petrokimia Putra Gresik dan Persija itu juga pernah membesut Bali United musim 2017-2018, lalu Persita Tangerang (2019-2021), Bhayangkara FC (2022) dan Deltras FC (2023).
Sementara di Persijap, tugasnya juga tak kalah berat. Setidaknya, dia wajib menjaga pencapaian Laskar Kalinyamat dalam persaingan di 3 besar Grup 2.
Baca Juga : Persekat Rombak Tim, GU Dan Persijap Ganti Nahkoda
GU Susul Persijap
Sementara di Grup 3, Gresik United (GU) juga memastikan tidak dipimpin pelatih carekater saat melakoni jadwal lanjutan Liga 2 setelah menghentikan kerja sama dengan Stefan Rullin Keeltjes.
Tim Laskar Joko Samudro lantas menarik Djajang Nurjaman atau Djanur sebagai pelatih baru pada Rabu (5/11/2024), menyusul diumumkannya Widodo Cahyono Putro oleh Persijap Jepara.
Perbaikan prestasi menjadi pertimbangan GU untuk menarik Djanur. Kendati pada kesempatan sebelumnya, Djanur juga gagal mengentaskan Persikabo 1973 dari papan bawah klasemen Grup 1.
“Pengalamannya di beberapa klub besar dan prestasinya seperti juara bersama Persib Bandung pada 2014 lalu jadi alasan kami menunjuk coach Djanur,” papar CEO Gresik United, Nila Yani Hardiyanti pada laman resmi klub.
5 Tim Ganti Pelatih
Sejauh ini, sudah ada 5 tim yang melakukan pergantian pelatih. Sebelumnya, Persela Lamongan sudah mengganti Didik Ludianto dengan Zulkifli Syukur.
Sriwijaya FC kemudian menyusul berpisah dengan Jafri Satra dan menggantikannya dengan Hendri Susilo yang mengakhiri kontrak bersama Semen Padang FC.
Praktis, tinggal Persikabo 1973 saja tim yang belum mengumumkan pelatih barunya seusai berpisah dengan Djajang Nurjaman yang diperkenalkan oleh Gresik United.
Baca Juga : Banding Tercapai, Sanksi Persela Dan Persiraja Berkurang