Table of Contents
Totalsports.id – Persebaya Surabaya kembali memimpin klasemen Liga 1 2024/2025 seusai meraup poin maksimal dalam laga away lawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (2/12/2024).
Kendati berjumpa tim penghuni zona degradasi, tapi kemenangan tim Bajul Ijo harus melalui perjuangan yang cukup keras hingga mengemas skor 2-1.
Midfielder asal Palestina, Mohammed Rashid memborong 2 gol pada menit 44 dan 84. Sedangkan Madura United hanya membalas satu gol lewat aksi Maxuel De Cassio menit 69.
Kemenangan ini semakin memantapkan Bruno Moreira dkk di puncak klasemen Liga 1 dengan 27 poin. Posisi itu tak bakal bergeser apapun hasil yang diraih Persib Bandung (23 poin).
“Hasil yang tentu sangat menggembirakan. Sesuai prediksi, kami melalui laga sangat sulit di Madura,” beber pelatih Persebaya, Paul Munster.
“Sempat imbang 1-1, kami tetap bermain sesuai karakter. dan akhirnya mencetak gol kedua. Hasil dari kerja keras dan memberi situasi positif untuk tim,” tambah dia.
Sayang, kemenangan itu sempat diwarnai kontroversial. Ofisial Persebaya sempat uring-uringan karena Wasit Gedion Dapaherang tak segera menyudahi pertandingan meski sudah melewati menit 96.
Penyebabnya, wasit berusaha melayani permintaan Madura United untuk mengecek kejadian di kotak penalti melalui VAR. Dalam serangan terakhir, Maxuel tampak jatuh ditarik bek lawan.
Baca Juga : Tren Tak Menang Persik Berlanjut, PSIS Bangkit
Kartu Kuning Pelatih Persebaya
Tak cuma berusaha meninjau kemungkinan penalti usai peluit panjang, wasit juga sempat mengeluarkan keputusan kontroversial kepada Paul Munster.
Pelatih Persebaya ini dinilai menampakkan reaksi berlebihan saat ada pelanggaran di lapangan. Akibatnya, Munster diberikan kartu kuning.
“Itu keputusan terbodoh selama saya menjadi pelatih. Padahal, saya bermaksud untuk bertanya tentang pelanggaran di lapangan,” beber Paul Munster.
“Saya pikir, dibutuhkan wasit yang profesional untuk memajukan sepak bola Indonesia. Wasit harus bisa mengatasi tekanan dalam tingginya intensitas pertandingan,” tambah dia.
Madura United Kecewa
Bagi Laskar Sape Kerrab, kekalahan ini jelas sangat mengecewakan. Terlebih, itu adalah kekalahan kedua yang dialami secara beruntun seusai dilumat Arema FC 2-4.
Paulo Manezes juga kecewa terhadap keputusan wasit yang enggan meninjau kemungkinan penalti dari VAR pada menit-menit akhir laga. Seharusnya, permintaan itu bisa diakomodir.
“Kekalahan memang sangat mengecewakan. Tapi kalau caranya seperti ini, kasihan kepada pemain yang sudah berjuang keras sepanjang latihan,” beber pelatih Madura United asal Portugal itu.
Hasil ini tak mengubah posisi Madura United yang masih terkurung di zona degradasi. Koko Ari dkk masih terpaku di urutan 17 klasemen Liga 1 dengan baru mengumpulkan 6 angka.
Baca Juga : Timnas Mulai Bersiap ASEAN Cup Dengan 33 Pemain