Table of Contents
Totalsports.id – Tiga tim kontestan Liga 1 2024/2025 masih mengarungi pertandingan dengan dipimpin pelatih caretaker alias untuk sementara waktu.
Ketiganya yakni PSBS Biak, Madura United dan Semen Padang FC. Sebagaimana diketahui, ketiga tim tersebut telah berpisah dengan head coach masing-masing.
Performa tak menawan serta hasil yang cenderung tak memuaskan, jadi alasan utama dibalik kesepakatan pemutusan hubungan kerja lebih cepat.
PSBS Biak lebih awal untuk memulangkan Juan Esnaider. Kekalahan 0-1 dari PSIS Semarang (23/8/2024) membuat PSBS mesti menghentikan kerja sama.
Itu kekalahan ketiga kali beruntun tim Badai Pasifik dibawah pelatih asal Argentina. Sebelumnya, PSBS ditekuk Persib Bandung 1-4 (9/8/2024) dan 1-2 menjamu PSM Makassar (16/8/2024).
Kendati demikian, PSBS mampu bangkit saat dipimpin Marcos Samso selaku pelatih caretaker. Fabiano Beltrame dkk memenangi 2 pertandingan diantaranya.
PSBS mulai bangkit dengan melumat Persija Jakarta 3-1 (12/9/2024), lalu menghempaskan Madura United 2-1 (17/9/2024) dan kalah 0-1 menjamu Persebaya Surabaya (22/9/2024).
PSBS Biak dibawah arahan Marcos Samso pun jadi tim terbaik diantara 2 tim dengan juru taktik caretaker lainnya sejauh ini. Dia membawa tim asal Papua bertahan di papan tengah klasemen rilisan LIB.
Baca Juga : Arungi Pekan 5, Madura United Pastikan Tanpa Pelatih Kepala
Madura United Transisi Pelatih
Foto : selebrasi gol pemain Madura United (c)ligaindonesiabaru.com
Madura United mengalami nasib kurang mujur ketika dipimpin Rakhmat Basuki selaku caretaker, karena nyaris meraih kemenangan perdana di Liga 1 musim ini.
Sayang, 3 poin di depan mata harus buyar karena penalti. Pengganti sementara Widodo Cahyono Putro itu pun hanya menyumbang 1 angka.
Rakhmat Basuki menjadi pelatih caretaker saat Madura United kalah 1-2 di markas PSBS Biak (17/9/2024). Sedangkan hasil imbang 3-3 diperoleh lawan Dewa United (21/9/2024).
Sebelumnya saat masih dipegang Widodo, Madura United juga belum menang. Eks juru taktik Bali United itu hanya menyumbang 1 poin dari 1 kali imbang dan 3 kali kalah.
Semen Padang Tenggelam
Foto : gelandang Semen Padang FC, Charlie Scott dalam laga melawan Borneo FC (c)ligaindonesiabaru.com
Sementara Semen Padang FC semakin tenggelam saat dipimpin Hengki Ardiles, sebagai pelatih caretaker pengganti Hendri Susilo.
Mantan kapten tim Kabau Sirah ini belum menuai poin setelah kalah beruntun ketika menghadapi Barito Putera 1-2 (18/9/2024) dan Persita Tangerang 0-1 (22/9/2024).
Hendri Susilo sendiri bukannya tanpa kontribusi. Dia masih mampu menyumbang 3 poin saat SPFC mengalahkan PSS Sleman 1-0 (26/8/20240.
Namun, 3 kekalahan lainnya membuat Hendri angkat kaki. Yaitu saat Semen Padang FC kalah 1-3 lawan Borneo FC (12/8/2024), takluk 0-2 di markas Bali United (18/8/2024) dan 1-2 dijamu Malut United (13/9/2024).
Baca Juga : Hendri Susilo Jadi Pelatih Kedua Yang Diberhentikan Di Liga 1
