Table of Contents
Totalsports.id – PSS Sleman semakin tenggelam di dasar klasemen kompetisi, setelah kembali menelan kekalahan pada pekan ke-3 Liga 1 2024/2025.
Harapan untuk menghentikan tren buruk menguap, setelah tim berjulukan Super Elang Jawa itu menelan kekalahan lagi saat menghadapi Semen Padang FC di Stadion STIK Jakarta, Senin (26/8/2024).
Padahal, anak asuh Wagner Lopes menatap laga itu dengan penuh optimis. Namun, petaka sudah datang ketika pertandingan baru berjalan 4 menit.
Pelanggaran Rizky Ega terhadap Cornelius Stewart langsung dihukum wasit dengan penalti. Kenneth Ngwoke mengeksekusi penalti dengan baik dan merubah skor jadi 1-0.
PSS Sleman yang berusaha mengejar poin pertama, melancarkan serangan bertubi-tubi. Namun, semua upaya Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk tak membuahkan hasil.
Justru, Semen Padang FC nyaris memperlebar skor. Sayang, gol Ryohei Michibuchi menit 59 dianulir wasit setelah review VAR, karena ada off-side dalam proses assist.
Kekalahan ini memperpanjang tren buruk tim Super Elja dalam 3 pekan awal Liga 1. Sebelumnya, mereka takluk 0-1 di markas Persebaya dan dipermalukan Persik Kediri 0-2.
Baca Juga : Kondisi PSS Sleman Tak Ideal Akibat Minus 3 Poin
PSS Sleman Tenggelam
Efek yang paling terasa tentu adalah posisi tim di klasemen kompetisi. Tiga kali kekalahan membuat tim asuhan Wagner Lopes tenggelam sebagai juru kunci.
Sudah begitu, PSS Sleman juga masih harus menanggung minus 3 poin akibat sanksi dari Komite Disiplin PSSI pada awal kompetisi.
“Banyak momen yang terlewat untuk mencetak gol. Seharusnya, kami bermain lebih efektif,” papar Wagner Lopes, yang dibebani target 6 besar oleh PSS Sleman musim ini.
Ya, produktivitas memang jadi problem terbesar PSS sejauh ini. Bahkan, mereka belum mampu mencetak satu gol pun dari 3 laga dan sudah kebobolan 4 kali (defisit 4 gol).
Poin Pertama SPFC
Sebaliknya, kemenangan atas PSS Sleman memberi efek berlipat bagi Semen Padang FC. Sebelumnya, SPFC kalah 1-3 menjamu Borneo FC dan 0-2 saat away ke Bali United.
Selain itu, poin penuh ini membuat posisi Hendri Susilo sebagai pelatih tim ikut aman. Setidaknya, dia mengantar tim Kabau Sirah meraih poin pertama musim ini.
“Hanya kemenangan yang bisa membangkitkan semuanya. Tim juga bisa memperbaiki peringkat di klasemen,” tutur Hendri Susilo sebagaimana dilansir Liga Indonesia Baru.
Semen Padang FC kini mengoleksi 3 poin dan mulai mendekati 10 besar. Mereka berada di posisi 11 klasemen Liga 1, bersanding dengan tim yang promosi dari Liga 2 lainnya, Malut United.
Baca Juga : Main Imbang, Persib Masih Sulit Kalahkan Arema FC Di Bandung