Table of Contents
Totalsports.id – Persija Jakarta mengalami sebuah anomali yang tak umum terjadi pada sebuah tim sepak bola profesional di Liga 1 2024/2025.
Bagaimana tim berjulukan Macan Kemayoran ini seharusnya disegani lawan karena memiliki 2 striker berkualitas top level pada diri Marko Simic dan Gustavo Almeida.
Namun, logika teknis berbalik arah. Dua striker itu justru tampak sangat kesulitan dalam mencetak gol selama 7 pertandingan terakhir.
Terbaru, keduanya masih buntu dalam menjaringkan gol saat mengalahkan PSIS Semarang 2-0 di Stadion Mochamad Soebroto Magelang, Kamis (17/10/2024).
Sepasang gol kemenangan Persija justru dibukukan Maciej Gajos melalui set piece menit 24 dan Rayhan Hannan menit 88.
Padahal, tim tuan rumah tampil pincang akibat 2 kali mendapat kartu merah langsung. Adi Satryo keluar lapangan menit 20 disusul Roger Bonet Bodia menit 86.
Namun tetap saja, lini serang Persija tampak sulit membukukan gol, terutama Marko Simic yang bermain penuh. Sedangkan Gustavo Almeida digantikan pada menit 30 karena cedera.
“Tidak mudah melawan tim yang sangat terorganisir dan sistem bertahan kompak, meski kami diuntungkan dengan unggul 2 pemain,” papar pelatih tim, Carlos Pena.
Baca Juga : Situasi PSIS Semakin Rumit Usai Ditekuk Persija
Gol-Gol Persija
Punya 2 striker top bukan berarti komposisi gol didominasi lini serang. Tim Macan Kemayoran menyarangkan 9 gol, tapi justru disumbangkan oleh mayoritas pemain di lini lainnya.
Hanya Gustavo Almeida saja yang mencatat 3 gol, 1 diantaranya penalti. Itu pun pada laga pertama saat Persija membekuk Barito Putera 3-0 (10/8/2024) lalu.
Ryo Matsumura mencetak 2 gol dalam kemenangan 2-1 atas Persis Solo (24/8/2024). Sedangkan saat dikalahkan PSBS Biak 1-3 (12/9/2024), satu-satunya gol dicatat Hanif Sjahbandi.
Maciej Gajos mencetak gol tunggal dalam hasil imbang 1-1 lawan PSM Makassar (29/9/2024). Gajos juga menyumbang 1 gol bersama Rayhan Hannan saat Persija menumbangkan PSIS Semarang 2-0 (17/10/2024).
Jawaban Carlos Pena
Lantas, apa faktor yang membuat lini serang Persija sangat kesulitan dalam menjaringkan gol? Padahal, Gustavo dan Marko Simic yang bahkan belum mencetak gol dari 6 laga, berpredikat striker top level.
“Saya setuju bahwa tim ini punya 2 striker bagus. Tapi striker terkadang punya tingkat kesulitan tinggi untuk mencetak gol. Ini hanya soal momen,” pelatih Persija, Carlos Pena menjawab pertanyaan Totalsports.
Bagi juru taktik asal Spanyol tersebut, yang paling penting adalah bisa mencetak gol, terlepas pemain dari lini mana yang melakukannya.
“Gol tidak cuma tugas seorang striker. Tetapi semua pemain di setiap lini punya tugas berkontribusi kepada tim ini. Entah itu dari bek tengah, gelandang, bola mati, semua memungkinkan,” tambah dia.
Baca Juga : 5 Tim Berganti Pelatih, PSS Sleman Paling Sat Set